Lori Official Writer 2001 Yakobus 4 6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 53; Kisah Para Rasul 25; Imamat 16-17 Apa yang membuat Tuhan tidak berkenan dengan hidup kita? Menurut Yakobus, hal itu adalah kecongkakan atau kesombongan. Dosa menjadi jurang pemisah antara Tuhan dengan manusia. Karena kekudusan-Nya tidak bisa dicemari dengan dosa-dosa kita. Untuk menyatukan kembali hubungan yang sudah terpisah ini, Tuhan datang ke dunia dalam wujud manusia. Dia rela memikul setiap dosa-dosa kita dan menyatukan kembali hubungan kita dengan Bapa Surgawi. Sama seperti dosa bertentangan dengan kekudusan Tuhan, kecongkakan menjadi bentuk perlawanan terhadap Tuhan. Di Amsal 6 16-17 disampaikan bahwa mata yang sombong atau mata yang angkuh adalah kekejian bagi Tuhan atau Tuhan sangat membenci hal itu. Kalau saja Tarzan bisa mengajarkan tentang isi Alkitab, dia mungkin akan berkata seperti ini “Kerendahan hati itu bagus…Kesombongan itu…buruk!” Ya, kerendahan hati itu memang baik. Itu artinya kita perlu belajar untuk bisa menjadi pribadi yang rendah hati, bukan? Belum tentu juga. Kenapa? Saya sudah mencoba hal ini. Ketika saya hanya fokus untuk menjadi pribadi yang rendah hati, saya justru hanya fokus kepada diri saya sendiri. Sampai akhirnya, hal itu menumbuhkan bibit kesombongan. Semuanya tentang saya. Pastinya ini bisa jadi jebakan yang sangat berbahaya bagi orang Kristen. Karena kita semua tahu bahwa Dia yang terbesar harus menjadi hamba Matius 20 27. Kita mungkin akan cenderung menyombongkan diri dibalik kerendahan hati kita yang palsu. Seiring waktu, tanpa sadar kita tidak lagi mengandalkan Tuhan dan bahkan tak lagi mau menghargai sesama. Kita akan mulai berpikir, “Aku kan lebih penting dari kamu karena aku lebih banyak melayani dibandingkan dengan kamu.” Itu adalah ciri-ciri dari KESOMBONGAN’ atau KECONGKAKAN’. Jadi, apa yang perlu kita lakukan supaya benar-benar rendah hati? KASIH. Kasih mengubah fokus kita dari diri sendiri kepada orang lain. Kerendahan hati adalah buah dari tindakan kasih. Apa kata Alkitab soal kasih? “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.” 1 Korintus 13 4-6 Jika kita belajar mengasihi dengan tulus, kita tidak akan membual tentang tindakan kita. Kita tidak akan mementingkan diri kita sendiri atau cemburu. Tindakan kita harus didasarkan oleh kebaikan. Kita tidak akan mudah terprovokasi dan kita tidak akan sombong. Penting untuk kita catat bahwa kita mampu melakukan kebaikan ketika kita hidup dalam kasih. Kasih tidak mementingkan diri sendiri. Saat kita bertindak tanpa pamrih, tidak ada ruang bagi kesombongan. Bertindak tanpa kasih sebenarnya hanya akan mengarahkan kita kepada keegoisan. Sementara bertindak dengan kasih akan membuat kita lupa akan kepentingan kita sendiri. Hasilnya adalah kita dibentuk menjadi pribadi yang rendah hati. Kerendahan hati akan menjadi hasil sampingan dari mengikuti dua perintah besar, pertama mengasihi Allah. Kedua, mengasihi sesama Matius 22 37-39. Sifat Allah adalah kasih. “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.” 1 Yohanes 4 8 Tentu saja saya ingin berkenan bagi Tuhan. Saya ingin jadi pribadi yang rendah hati. Saya ingin lebih banyak mengalami kasih karunia Tuhan. Saya ingin supaya kasih-Nya sempurna di dalam saya. Apakah Anda rindu jadi pribadi yang rendah hati dan tidak egois? Ucapkan doa di bawah ini Bapa, aku datang kepadaMu saat ini dengan rendah hati. Kiranya kasih-Mu sempurna melalui hidupku. Kalau aku masih hidup di dalam kecongkakan maupun kesombongan, tolong singkapkan sepenuhnya. Supaya aku belajar untuk hidup rendah hati di dalam kasihMu. Aku memerlukan kasihMu, Bapa. Bantu aku untuk mencerminkan kasih itu melalui hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin Hak cipta Jonathan Santiago, renungan ini diambil dari CBN
Discovershort videos related to ciri ciri orang sombong menurut islam on TikTok. Watch popular content from the following creators: yantikanaya(@yantikanaya74), Titik terendah (@se0ranghamba), bylanaty(@bylanaty), Deria Nur Oktafia(@deriaanur_17), ,M ,R, 🇮🇩🇵🇰(@muhammadriko285) . Explore the latest videos from hashtags: #ciriorangsombong, #suaraislammenjerit, #cirquesombremember . Naomii Simbolon Official Writer Dalam Mazmur 102-11, pemazmur menggambarkan dua sisi karakter orang fasik. jelasin apa hubungan orang fasik dan orang Kristen yang jauh dari Allah!Dua karakter tersebut adalah sombong dan agresif, kedua karakter itulah yang juga menjadi bencana bagi kita di dunia ini 1. Sombong atau aroganOrang yang sombong atau arogan biasanya akan menciptakan masalah yang berasal dari kepentingan diri sendiri."Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan." Mazmur 102Lantas, kenapa orang bisa sombong dan dari mana datangnya kesombongan? Satu hal, kesombongan karena mereka lupa bahwa baik itu kaya dan miskin, keduanya sama-sama diciptakan oleh tidak menciptakan diri sendiri, kita tidak berhak memilih di keluarga mana kita akan dilahirkan, tetapi justru semua itu hanya kesempatan yang Tuhan berikan. Penulis Amsal mengatakan, "Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah Tuhan." Amsal 222.Tapi kadang, orang fasik melupakan hal ini, mereka suka sekali melihat diri mereka sendiri sebagai ciptaan mereka sendiri, seperti hiu yang dibuat untuk berenang di puncak rantai dalam kesombongan seperti inilah, mereka kadang berpikir Tuhan tidak akan pernah melakukan apapun. Mereka tidak memiliki apapun selain menghina Tuhan dan menertawakan semuanya. Bahkan mereka tidak menyembah Tuhan, mereka hanya menyembah diri mereka bisa memalingkan hatimu dari Tuhan saat ini juga. Kamu mungkin sudah cukup dewasa dalam pengenalan dan isi Alkitab, tapi jika kamu hidup untuk dirimu sendiri maka itu tidak berkata, "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?" Markus 836."Karena itu seperti ada tertulis, Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan." 1 Korintus 131Jadi, apa gunanya sombong ?BACA JUGA Apakah Tuhan Peduli Dengan Depresimu Yang Sudah Bertahun-tahun?2. AgresifOrang fasik tidak hanya sombong tapi juga mereka agresif dan begitu bagian kedua yang dideskripsikan orang agresif itu, kata-katanya kasar."Mulutnya penuh dengan sumpah serapah, dengan tipu dan penindasan di lidahnya ada kelaliman dan kejahatan." Mazmur 107Mungkin saat ini kamu berpikir bahwa kejahatan yang sangat kejam itu adalah pembunuh dengan pisau, api dan tongkat besar. Tapi ada yang lebih besar loh, yaitu kata-kata hampir nggak pernah menyebutkan kejahatan sesering itu, selain yang satu ini. Dan inilah yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Seperti gosip, berbohong, memarahi, menyebarkan desas-desus, mengadu domba dan lain sampai sekarang tentu saja hal ini masih terjadi."Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka." Yakobus 36Jadi, ketika kamu salah berkata-kata, itu akan merusak semuanya bahkan respon kamu terhadap orang lain. Ketika kamu menggosipi orang lain, itu akan mempengaruhi respon kamu dan pandangan kamu terhadap dia yang kamu gosipi. Tuhan menciptakan mulut kita dan memberi kita hikmat untuk berkata-kata bukan untuk menyakiti sesama, melainkan untuk memuliakan Tuhan dan menyatakan kasihNya. Jadi jika kamu adalah anak Allah, marilah belajar untuk tidak sombong dan agresif dalam berkata-kata. Marilah kita menjagai semua yang ada pada kita untuk kemuliaanNya. Sumber crosswalk Jawaban Halaman 1 38M4R.