Perbandingan FUngsi Gaya Bahasa dalam Puisi Gadis peminta-Minta Karya Toto Sudarto Bachtiar dengan Puisi Kepada Peminta-Minta Karya Chairil Anwar. Repertisi: pendidikan Jan 2018
"Gadis Peminta-minta" adalah sebuah puisi karya Toto Sudarto Bachtiar yang menunjukkan keharuan dan belas kasihan terhadap kehidupan pengemis kecil di kota Jakarta. Pengemis itu digambarkan sebagai jiwa kota Jakarta yang penuh dengan gemerlap metropolitan, pengemis seakan menjadi tanda kehidupan kota. Dalam puisi, kita dapat mengungkapkan berbagai hal, seperti kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan yang diungkapkan dalam bahasa yang indah. Salah satu unsur pembangun puisi, yaitu gaya bahasa. Gaya bahasa atau majas adalah penggunaan bahasa yang bersifat seolah-olah menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif. 73. PEMAKNAAN PUISI "GADIS PEMINTA-MINTA" KARYA TOTO SUDARTO BACHTIAR MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA DAN INTERTEKSTUALITAS Wardah Hanafiah wardah_hanafiah@yahoo.com. Abstract. As homo semioticus, humans communicate to others through signs, e.g. poem. and to understand these signs, we need a certain method in order to be able to reach the meaning and ideas of the writer getting the meaning Adapun analisis unsur-unsur yang terdapat dalam puisi "Gadis Peminta-minta", yaitu: a. Analisis unsur batin puisi "Gadis Peminta-minta". Tema puisi "Gadis Peminta-minta" adalah kemanusiaan. Dalam puisi ini penulis bermaksud mengajak pembaca agar tidak memandang rendah martabat gadis peminta-minta karena pada dasarnya kedudukan manusia Pendekatan ini mempegaruhi daya cipta dalam sebuah puisi, sebagai contoh puisi Kepada Peminta-Minta karya Chairil Anwar yang dikaji dari struktur pembentukan kata. Baru-Baru Ini Dicari Tidak ada hasil yang ditemukan Tag Tidak ada hasil yang ditemukan Kepada Peminta-minta. Diksi Kata-kata dalam puisi Kepada Peminta-minta memiliki makna kiasan yang harus dipahami secara seksama. Tokoh aku dan dia memerlukan interprestasi sendiri untuk menentukannya. Hal ini dalam setiap maksudnya memerlukan pemahaman yang menyeluruh. Secara umum puisi juga sulit untuk dipahami, terdapat penafsiran tertentu. Sarana Retorika dan Gaya Bahasa dalam Sastra. 1. Sarana Retorika. Sarana retorika merupakan salah satu unsur pembangun puisi yang digunakan penyair sebagai alat untuk menyampaikan pikiran, perasaan dan gagasan kepada pembaca atau pendengar. Kedudukannya untuk mendukung makna puisi. Altenbernd (1970) mengistilahkan sarana retorika sarana fzayv7t.
  • 0tpeljjyxt.pages.dev/171
  • 0tpeljjyxt.pages.dev/484
  • 0tpeljjyxt.pages.dev/394
  • 0tpeljjyxt.pages.dev/148
  • 0tpeljjyxt.pages.dev/299
  • 0tpeljjyxt.pages.dev/335
  • 0tpeljjyxt.pages.dev/425
  • 0tpeljjyxt.pages.dev/143
  • makna puisi kepada peminta minta